GemaSuara, Ponorogo - Performa hebat yang ditampilkan grup reog Gajah Manggala dari SMAN 1 Ponorogo berbuah manis. Gajah Manggala menyabet Juara Umum Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXIX 2024, Sabtu (06/07/2024).
Hal ini diketahui ketika pemenang FNRP 2024 diumumkan dalam Penutupan Grebeg Suro Ponorogo 2024 di Panggung Utama Alun - Alun Ponorogo.
Di kesempatan itu pula, dilakukan penyerahan Piala Bergilir Presiden RI oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pada pemenang FNRP 2024. Piala itu diterima oleh Dasar Daminto, M.Pd. sebagai Kepala SMAN 1 Ponorogo.
Capaian ini luar biasa mengingat grup Gajah Manggala baru saja rehat setahun dari festival reog. Begitu ikut lagi, mereka langsung merebut juara umum dari juara tahun sebelumnya yakni grup Reog Brawijaya dari Universitas Brawijaya.
Atas prestasi ini, pihak sekolah mengucapkan rasa syukurnya. Kepala SMAN 1 Ponorogo melalui Wakahumas, Abi Kusno C. S., M.Pd. mengatakan, prestasi ini diraih karena kerja keras dan usaha yang maksimal.
"Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Berkat rahmat-Nya Gajah Manggala dalam FRNP 2024 meraih prestasi tertinggi yakni juara 1 penyaji terbaik, penata musik terbaik, dan koreografi terbaik. Tentu hasil ini diraih dengan usaha yang sungguh-sungguh semua elemen sekolah. Mulai dari manajemen, komite, siswa, dan orang tua siswa," katanya.
Lanjutnya, raihan prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa SMAN 1 Ponorogo ikut aktif dalam nguri - uri budaya lokal.
"Hasil ini adalah bukti konsistensi dan dedikasi sekolah dalam melestarikan budaya yang adiluhung, Reog Ponorogo.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tim Gajah Manggala dari awal hingga akhir," terang Wakahumas.
Sementara itu, guru kesenian SMAN 1 Ponorogo, Indah Susilowati, S.Pd. menjelaskan, sesuai kebutuhan garapan tarinya, sekolah melakukan seleksi penari untuk tampil di FNRP. Jumlah total yang ikut mencapai 100 siswa, berasal dari kelas X dan XI.
"Seleksi penari dikuti oleh 56 jathil dan 30 warok, yang lolos 20 jathil dan 20 warok. Latihan secara berkala di mulai bulan Maret. Ini sesuai jadwal ekstra Ganesha Dance dan Ganesha Reog. Lalu dilanjutkan karantina mulai bulan Mei sampai pentas," jelasnya. (Red)
0 Komentar