GemaSuara, Ponorogo
Dalam rangka mendukung gizi balita dan mencegah stunting, Pemkab Ponorogo dan Bakorwil Madiun menyalurkan Paket Program Makanan Tambahan (PMT) pada 200 balita di Balai Desa Singkil, Ponorogo, Jumat (21/11/25).
Paket Program Makanan Tambahan (PMT) yang dibagikan meliputi beras, gula merah, telur ayam kampung, margarin, abon ayam, dan biji kacang hijau.
Plt. Bupati Ponorogo, Lisdyarita, mengatakan bahwa pemberian makanan tambahan menjadi salah satu langkah pemerintah daerah dalam memastikan kecukupan gizi bagi balita.
"Asupan gizi yang baik di usia dini adalah investasi terbaik yang dapat kita berikan,” katanya.
Menurutnya, bahan pangan kaya nutrisi dan protein hewani diharapkan mampu mendukung pertumbuhan optimal, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan fungsi kognitif anak.
Melihat besarnya manfaat tersebut, Lisdyarita mendorong keluarga untuk memaksimalkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran serta beternak ikan dan unggas sebagai sumber pangan sehat sehari-hari.
“Harapan saya bunda-bunda bisa menanam sayur-sayuran di pot-pot atau kalau ada lahan, menanam sedikit-sedikit di pekarangan,” ungkapnya.
Senada, Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi Bakorwil I Madiun, Sisilia Satyarini menjelaskan, balita membutuhkan asupan makanan bergizi dan seimbang, setiap ibu dan keluarga harus memiliki kesadaran serta pengetahuan mengenai hal tersebut.
“Kegiatan ini merupakan gerakan bersama untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan bergizi, perilaku hidup bersih dan sehat, serta kunjungan rutin ke posyandu," jelasnya.
0 Komentar